Aha...akhirnya sampai juga ke akhir tahun.Ada kesempatan beberapa hari untuk keluar kota serta beberapa hari utk beristirahat, break out rutinitas!
Pilihan berlibur kali ini jatuh ke pangadaran.
Kenapa? karena diriku nekat mau kesana.
Hahaha!
Teja sureja ga abis pikir gw bisa ngejadiin jalan kesana tanpa perencanaan maksimal alias dadakan.
Hanya perlu sehari sebelum keberangkatan, kita mutusin berangkat di keesokan harinya.
Awalnya gw ga mo ngajak doi karena takut wanita-wanita temanku pada keberatan. Apalagi mereka pada single, takut ngegaringin mereka aja.
Dengan penataran sehari sebelum keberangkatan kepada 'tersayang'. I asked him untuk menjadi 'teman' selama perjalanan liburan ke pangandaran. (haha! apakah sukses hanya sebagai teman? im considering to keep it 2myself)
Terus berangkatlah kita dari kampung rambutan dan bersyukur ada bus yang langsung menuju ke pangandaran.
Namanya bus Merdeka. Dengan Biaya bus Rp.60.000 berangkatlah kita dari terminal kampung rambutan dari jam setengah 11 nyampe ke tujuan jam 7 malam, what kind of trip is that??
haha..im not recomended this bus to you guys!
Kalau mo cepat better you're taking bus Cepat Budiman.
Terpercaya karena kecepatannya. Informasi saja di bus ini disediakan lafad arab utk doa dalam perjalanan.... (halah dibayar berapa gw)
Apa daya berserah kepada keterbatasan duit kita memutuskan naek bus tapi kalo mo cepet sebenarnya ada Susi Air yang kebetulan juga temen gw bekerja disini. She said it would cost kurang lebih Rp. 400,000 kamu bisa naek pesawat dengan kapasitas penumpang 4 orang langsung ke pangandaran dan mgkn it would just take a half of hour.
Yippy bau laut, bus ac tersebut melintasi gunung melewati nagrek, nyaris muntah di nagrek akibat dipenuhi tikungan nyaris 90 derajat dibarengi rasa takut karena jalanan agak licin karena bechek hujan.
Setelah melewati kota tasik kita melihat sembirat sore hari dan disini tidak hujan?? Hah dasar hujan lokal. Awan tebal nyankut di gunung yang terletak sebelum kota Tasik.
Kok ngga nyampe-nyampe? mungkin masing2 dari kita yang ngga pernah ke pangandaran dan aku yang sudah lama ngga balik ke pangandaran jadi meragukan bagaimana perjalanan dahulu kala, dan hanya bisa pasrah dengan lamanya menuju ke sana. Rasa-rasanya dulu tidak selama ini yak?! Mana pantai nya?? hiks
Grand canyon demi dirimu aku melewati lamanya perjalanan ini.
Asal mau tahu saja pangandaran itu hampir dekat dengan Jawa Tengah.
Dari cileunyi kamu akan melewati kota garut - tasik - banjar - banjarsari baru pangandaran dan kalau kamu mau ke grand canyon kamu kudu dan musti ketemu lagi yang namanya kota cijulang.
Akhirnya jam 7 malam kita sampai juga, setelah sempat dipindahkan ke bus budiman di Banjarsari. Bus tanpa AC dan juga tanpa penerangan lampu di dalamnya menjadi suatu 'seni' tersendiri dalam menikmati semilir sepoi-sepoi angin alami.
Kami berkenalan beramah tamah dengan kenek bus yg masih muda. Ada rasa syukur membawa Sureja ke perjalanan ini, entah apa yang terjadi kelanjutan perjalanan kami jika jadi hanya tiga wanita cantik yang berangkat
Eh eh ini gank yang berangkat.
Dari kiri gw perkenalkan namina ndah, ditengah imel yg penuh semangat utk belajar diving (ga bs berenang lho!)
Jadwal 3 hari kita buat full sebisa mungkin. Trip ke pasir putih lalu melihat sekitaran ujung pulau dengan kapal bukan speed boat menjadi tantangan tersendiri apalagi mengingat ombak kala itu lagi pasang sehingga kapal terkadang bisa tiba-tiba melompat-lompat menyaingi katak karena riak ombak yang tidak imbang dari kiri atau kanan. Jadi jangan tanya soal hasil pepotoan kami pas disaat itu. View sekitaran ujung pulau sulit diabadikan dari kapal karena takut tiba-tiba kapal melompat dan badan atau kamera terhempas ke laut selatan.
Menuju grand canyon
Grand canyon berada di desa cijulang satu jam dari pangandaran. Kebetulan kita berangkat naik motor sewaan seharga 100 ribu. Memang harga ini harga liburan. Menurut informasi harga normalnya 75 ribu. Mungkin kalo ada yg pernah sewa motor di bali harga ini relatif lebih mahal karena disana seharga 50 ribu per hari nya.
Anyway..utk ke grand canyon sebenarnya bisa naek bes dan itu seharga 15 ribu tapi kalau ngga mau kesiangan karena harus terpaksa ikut nunggu bes hingga penuh dsb, sangat disarankan untuk menyewa motor.
Menyenangkan kok pergi naek motor...kebetulan kita berangkat pagi hari dan pepohonan rindang yang menghantar kita ke cijulang benar-benar menenangkan. Berangkat lebih awal berharap belum begitu ngantri di grandcanyon nya (begitu informasi dari si mas yg ngasi sewa motor), dan ternyata memang terbukti lho!.
Antrian mulai memanjang setelah kita karena masih ada 2 bus sewaan lagi yang datang membawa rombongan untuk menuju ke goa sesudah kita mengantri bayar. Entah apakah mereka berhasil, karena ternyata jumlah pengunjung juga dibatasi.
Iki foto pas sudah sampai di dalam goa. Sayangnya air lagi deras dan pasang air sungainya akibat saat itu lagi musim hujan juga. And seharusnya air bisa lebih jernih dan kelihatan dasar air sungainya terpaksa menampilkan air yang agak keruh, berwarna hijau. Oh ya, gw saranin juga, trip ini cocok bagi yang suka caving karena kalau sudah berada di bagian dalam lagi bisa sampai ke gua nya.
And untuk bisa sampai ke dalam, waktu itu pun memerlukan usaha yang cukup keras berhubung air yang deras sementara kita berenang melawan arus. Ada beberapa orang kala itu juga menguji nyalinya dengan cara terjun dari atas bebatuan gua melompat ke sungai dan ketinggian bisa mencapai 4meteran.
Habis Grand Canyon, kita mampir juga ke batu karas, terus mampir juga ke suatu tempat yg saya nyaris saya lupakan namanya, Pantai Batu Hiu, lucu juga melihat hamparan pohon palem di atas bukit yang terkikis ombak lautan sehingga bentuknya menyerupai tanah lot. Disini anginnya Gilaaaa!!...
Batu karas cocok bagi penyuka surfing karena 90% yang pergi kesana utk bersurfing ria, ber banana boat, body board dkk.
Huah pokoe puas ke pangandaran.
Kita pulang naek bes lagi n bersiap menempuh 9 jam perjalanan lagi.
Tapi saranku lebih baik perjalanan balik dilakukan malam hari saja karena nyampe jakarta nya pas subuh hari sooo....ngga berasa deh 9 jam diperjalanan yg membosankan itu....
p.s Kalau niat mau berangkat lebih nyaman lagi disarankan untuk tanya salah satu agen bus yang sudah dijamin OK bus nya yang melayani pemesanan tiket berangkat-pulang tanpa harus khawatir berebut bus di terminal banjarsari.
wah asik juga ya pangandaran..dengan bujet pas2an bisa menikmati alam yg udah jarang ya
BalasHapusyup, getaway dari hirukpikuk kota...dijamin suka ;)
BalasHapus